Pekerja Generalis dan Spesialis, Apa Sih Bedanya?

Ketika memulai pendidikan, kamu pasti akan berhadapan dengan pertanyaan: mau jadi generalis atau spesialis? Memahami konsep generalis vs spesialis ini bisa menentukan program dan waktu kuliah serta jenis pekerjaan yang akan kamu ambil. Yuk, kenali bedanya sebelum kamu mendaftar kuliah atau program tertentu!

Perbedaan Generalis dan Spesialis

Generalis adalah tipe yang mengerti banyak hal, tetapi tidak secara spesifik. Tipe ini biasanya memahami konsep secara umum dan melihat permasalahan dari berbagai segi. Akan tetapi, generalis tidak mendalami suatu konsep hingga memiliki spesifikasi di bidang tersebut.

Spesialis adalah orang yang mempelajari satu bidang secara mendalam hingga mencapai kepakaran dan pemahaman mendalam terhadap bidang tersebut. Seorang spesialis biasanya menghadapi kasus atau problem yang serupa karena bidangnya sangat terfokus.

Contoh paling jelas dari generalis vs spesialis mungkin dokter umum. Kuliah kedokteran plus masa koas (program S2) menghasilkan dokter umum yang bisa bekerja di rumah sakit atau membuka praktik. Akan tetapi, dokter ini harus melanjutkan kuliah jika ingin menjadi spesialis, misalnya di bidang penyakit dalam, kulit dan kelamin, atau kedokteran anak.

Kelebihan dan Kekurangan Generalis

Generalis punya kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu pertimbangkan sebelum berkarier. Inilah beberapa di antaranya.

  • Memahami berbagai topik atau bidang sekaligus

Generalis biasanya memahami beberapa bidang atau topik sekaligus. Mereka bahkan bisa menerapkannya dalam bidang kerjanya.

  • Mampu Memahami Permasalahan secara Menyeluruh

Jika ingin memahami masalah yang rumit dan menemukan pemecahannya, kamu harus pandai memandang masalah tersebut secara menyeluruh. Generalis biasanya mudah melakukan ini karena pemahamannya akan berbagai sudut pandang.

  • Sulit Mengikuti Perkembangan Tren atau Zaman

Karena memahami beberapa hal sekaligus, generalis sering kesulitan mengikuti perkembangan tren. Hal ini karena generalis harus fokus pada berbagai topik atau dirinya akan tertinggal.

  • Mudah Tergantikan dalam Dunia Kerja

Problem generalis vs spesialis terutama tampak dalam posisi di dunia kerja. Generalis relatif lebih mudah tergantikan karena tidak mendalami suatu bidang hingga mencapai tingkat kepakaran tinggi seperti spesialis.

Kelebihan dan Kekurangan Spesialis

Spesialis biasanya mengambil jurusan kuliah hingga ke tingkat tertentu untuk mencapai kepakaran khusus. Inilah beberapa keuntungan dan kerugian menjadi seorang spesialis.

  • Memahami Topik dan Masalah Hingga ke Akarnya

Spesialis mendalami suatu topik sehingga mampu menjadi pakar di bidang tersebut. Keahlian ini berguna untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi spesifik yang sulit ditemukan seorang generalis.

  • Memiliki Daya Tawar Tinggi

Spesialis biasanya memiliki daya tawar tinggi di lapangan kerja karena tidak mudah mencari gantinya. Hal ini terutama terlihat pada spesialis dengan bidang kerja berisiko tinggi atau yang membutuhkan sertifikasi khusus.

  • Pilihan Lapangan Kerja Sedikit

Konsekuensi dari menjadi seorang spesialis adalah terbatasnya lapangan kerja. Walau daya tawarnya tinggi, seorang spesialis cenderung sulit mencari pekerjaan di luar yang biasa dilakukannya.

  • Kurang Fleksibel

Fleksibilitas adalah salah satu elemen pembeda yang terlihat jelas dalam konsep generalis vs spesialis. Pekerja spesialis biasanya tidak terlalu fleksibel dalam hal bertukar ide “di luar kotak”. Spesialis juga mudah tergerus oleh perkembangan teknologi, misalnya kehadiran alat yang mampu menggantikan tugas-tugas tertentu.

Apakah ini berarti salah satunya lebih unggul? Tidak juga! Kamu hanya harus memiliki rencana jalur karier agar bisa memilih jurusan kuliah.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Saat ini, banyak perusahaan tidak terlalu kaku dalam hal pemilihan generalis atau spesialis. Sudut pandang dalam mencari tenaga kerja saat ini cenderung bergeser ke generalizing specialist (generalis yang perlahan belajar dan menjalani pelatihan hingga memiliki keterampilan khusus) atau specializing generalist (spesialis yang memiliki pemahaman menyeluruh terhadap aspek usaha lain).

Apa pun karier yang kamu pilih, pastikan memadukan kedua elemen ini agar kamu punya daya tawar lebih. BINUS UNIVERSITY adalah contoh kampus yang memadukan beragam mata kuliah, pelatihan, dan program yang sesuai perkembangan zaman. Yuk, pilih jurusan kuliah sesuai minat di BINUS UNIVERSITY, dan kembangkan kualitas sebagai generalis atau spesialis yang memiliki daya tawar tinggi di lapangan kerja!

Whatsapp