BINUSIAN Ini Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah BI Campus Knowledge Competition (BI-CKC) 2015
Sejak target “A World-class university In continuous pursuit of innovation and enterprise” dicanangkan pada 2015 lalu, kini BINUS UNIVERSITY semakin gencar untuk memberikan dukungan dan apresiasi atas prestasi yang telah diraih mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik. Dukungan tersebut diwujudkan dalam acara Appreciation Day yang diadakan dua kali setiap tahunnya.
Appreciation Day 2016 memiliki tema For a Greater Nusantara dan berlangsung pada 30 Maret 2016 di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Appreciation Day kali ini memberikan penghargaan kepada 19 mahasiswa yang berprestasi dalam tingkat internasional, 198 mahasiswa yang berprestasi dalam tingkat nasional dan 67 mahasiswa yang berprestasi dalam tingkat Jabodetabek.
Beberapa mahasiswa yang berprestasi dalam tingkat nasional tersebut merupakan mahasiswa BINUS GRADUATE PROGRAM dalam bidang Magister Teknik Informatika. Mereka adalah Yoel Lewi Adi Prabowo, Harry Haryadi Hadipranoto, Mark Billy Abraham Salendu, dan Zanuar Okky Vandiska. Keempat BINUSIAN ini meraih juara pertama saat mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) pada bulan Juni 2015 lalu.
Ditemui pada hari Sabtu (9/04), Yoel mengaku bahwa informasi mengenai Campus Knowledge Competition dengan tema “Sistem Pembayaran yang Efektif” yang diadakan oleh Bank Indonesia ini ia dapatkan dari internet.
“Selama ini BI melihat bahwa sistem pembayaran yang berjalan dengan adanya uang elektronik atau e-money terlihat masih kurang efektif dan efisien. Maka dari itu BI membuka lomba ini untuk umum, namun khusus bagi mahasiswa saja,” jelas Yoel.
Untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah ini ada beberapa karakteristik peserta lomba yang ditentukan oleh BI, yaitu harus mampu melihat bagaimana sistem pembayaran yang berlaku saat ini di Indonesia khususnya di Jakarta. Bagaimana e-money tersebut terkadang menjadi tidak efektif dan efisien, terutama bagi kalangan bawah mengenai e-money yang juga menjadi sesuatu yang sangat asing. Lalu apakah ada regulasi agar e-money tersebut dapat menjadi efektif.
BI memberikan deadline pengerjaan karya tulis ilmiah ini sampai dengan 31 Juli 2015. Selama kurang lebih 2 bulan, Yoel dan ketiga temannya berdiskusi dan melakukan analisa sehingga jadilah menjadi sebuah bentuk karya tulis. Terdapat ratusan karya ilmiah yang dikerucutkan menjadi 5 dengan peserta yang berasal dari beberapa universitas, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Prasetya Mulya, dan dari masyarakat umum yang memang bekerja di bidang akademik dan perbankan, namun mengangkat diri mereka sebagai masyarakat umum.
Selama proses pembuatan karya tulis ilmiah ini, Zanuar mengaku mendapatkan pengalaman yang menarik. “Pengalaman menariknya adalah waktu brainstorming, dimana kita mencoba untuk berdiskusi dan sama-sama mencari solusi untuk karya ilmiah ini. Kita secara tidak langsung juga mendapatkan manfaat bahwa IT jika dihubungkan dengan bisnis, kita dapat mengetahui apa saja hal-hal yang diperlukan dan bisa dijadikan sebagai ilmu baru juga,” jelas Zanuar.
Agar karya tulis ilmiah ini dapat membuahkan hasil yang baik, ada beberapa tips dan juga trick yang selama ini mereka jalani, yaitu: Pertama, kerja sama tim. Dimana kerja sama tim ini merupakan sesuatu yang cukup signifikan yang perlu ditonjolkan. Kedua, membuka wawasan. Alangkah baiknya untuk kita dapat bertukar pikiran dengan kerabat yang memang lebih mengetahui dan mempunyai pengalaman dalam bidang ini. Ketiga, memberikan kontribusi yang positif. Kita dapat memberikan kontribusi yang positif tidak hanya bagi Bank Indonesia saja, namun juga untuk masyarakat umum, dengan memberikan hal dan solusi yang baik.
“Lomba karya tulis ini dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk saya bisa mengetahui bagaimana lomba karya tulis dan menyadari apa saja manfaatnya. Saya pun berharap dapat menjadi teladan bagi yang lain,” ucap Yoel.
Zanuar juga mengatakan bahwa ternyata bidang Information Technology (IT) itu tidak melulu IT. Jika IT dihubungkan dengan bisnis ternyata cakupannya menjadi semakin luas dan membuat pemikiran menjadi lebih terbuka.
Dengan prestasi yang mereka raih, semoga dapat memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya dengan baik. (MEL)