Beberapa Peran Media Massa Selama Pandemi Yang Sering Diabaikan

Pentingkah media massa selama pandemi? Pandemi virus Covid19 sudah berlangsung lebih dari setahun. Banyak korban berjatuhan baik yang bisa disembuhkan maupun yang pada akhirnya meninggal dunia. Gaya hidup masyarakat pun cenderung berubah. Kebanyakan, cukup terpengaruh dengan adanya pandemi ini. Mereka yang biasanya cukup abai masalah kebersihan dan kesehatan, mendadak menjadi rajin mencuci tangan. Nah, percaya atau tidak, berbagai perubahan perilaku masyarakat ini tidak lepas dari peran media massa yang cukup sigap dan gencar mengabarkan info terdiri seputar virus Covid19.

Memang, tidak jarang, masyarakat menjadi panik setelah menonton berita. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri, media memiliki andil dan peran yang cukup besar di tengah pandai ini. Apa sajalah peran- peran media tersebut? Berikut ulasannya.

Memberikan Kabar Terkini Mengenai Virus Covid19

Meskipun banyak orang yang pada akhirnya bosan dan menghindari berita seputar virus corona, pada dasarnya, berita-berita terkait virus ini cukup penting untuk diketahui. Anda tidak perlu khawatir, media bukannya ingin menakut-nakuti Anda dengan berbagai hal yang dikabarkan. Anda hanya perlu lebih waspada. Misalnya, ketika media massa mengabarkan peningkatan jumlah pasien yang cukup signifikan di daerah Jakarta, maka, orang-orang dari kota lain yang hendak mengunjungi ibu kota dapat mengurungkan niatnya sementara waktu. Demikian pula, warga Jakarta juga bisa lebih berhati-hati dan melakukan berbagai protokol kesehatan yang diwajibkan dengan lebih baik lagi.

Memberikan Informasi Tentang Protokol Kesehatan Yang Wajib Diterapkan

Tidak bisa dipungkiri berita mengenai Covid19 cukup simpang saur di awal. Hal ini sebenarnya wajar. Seperti yang sudah diketahui, Covid19 adalah jenis virus baru yang belum pernah ada sebelumnya. Butuh penelitian panjang untuk mengetahui lebih jelas apa saja yang perlu dilakukan. Keberadaan media massa cukup membantu untuk menginformasikan hal-hal yang perlu dan tidak perlu diterapkan. Masyarakat tidak perlu bingung jika beberapa diantaranya akan ada perubahan. Anda hanya perlu menunggu kabar terbaru serta menunggu konfirmasi dari pihak-pihak terkait apakah berita yang diinformasikan benar atau tidak.

Menangkal Penyebaran Hoax

Di era sosial media seperti sekarang ini, banyak informasi yang tidak benar atau lazim disebut hoax. Hal ini karena seseorang mempercayai apa yang ia baca secara acak kemudian menyebarkan ya melalui sosial media. Sejak pandemi Covid19 berlangsung, berita-berita hoax semakin banyak bermunculan. Hal ini cukup mempengaruhi pola pikir masyarakat yang menerimanya mentah-mentah. Nah, keberadaan media massa diharapkan menjadi penengah dan penyayang berita-berita palsu tersebut serta berperan untuk mengabarkan situasi yang sebenarnya. Tentunya, akan ada pihak-pihak yang menganggap apa yang dikabarkan media massa-lah yang tidak benar. Tapi setidaknya, tidak semua orang berpendapat demikian. Selain itu, tetap diperlukan kebijaksanaan dalam membaca atau mendengar berita termasuk dari media massa untuk mendapatkan informasi yang sesungguhnya. Cari tahu lebih lanjut tentang program Magister Ilmu Komunikasi (MIK) BINUS GRADUATE PROGRAM. Jadwalkan sesi konsultasi Anda bersama tim kami dengan menghubungi: Silviyani – silviani.laksana@binus.edu / 0895 3668 77367

Whatsapp