Memasuki Industri 4.0, Inilah Tuntutan Bagi Para Pekerja Millenial

Industri 4.0 ditandai dengan banyaknya perubahan, terutama dalam teknologi digital, biologi, dan juga fisik. Industri-industri di dunia berlomba-lomba untuk berevolusi dalam menciptakan pembaruan ekonomi global, termasuk kecerdasan buatan, genomika, dan virtual reality. Saat memasuki industri 4.0, apa sebenarnya tuntutan bagi para pekerja millenial? Kemampuan apa saja yang harus mereka punya untuk bertahan?

Fleksibilitas Kognitif

Kemampuan pertama yang harus dimiliki para pekerja millenial saat memasuki industri 4.0 adalah fleksibilitas kognitif yang berkaitan dengan kekuatan mental. Untuk mencapai fleksibilitas kognitif ini, mereka diharapkan mau mempelajari hal-hal baru dan berpikir dengan sudut pandang yang baru dan berbeda. Jika Anda berpikir Anda bukan orang yang kreatif, maka beranikan diri Anda untuk mempelajari hal-hal yang mengasah kreatifitas Anda.

Sebagai contoh, Anda bisa mulai mempelajari tarian hip hop atau belajar melukis. Jika Anda cukup berani untuk keluar dari zona nyaman Anda, memperluas pengetahuan, dan membangun hubungan baik dengan orang-orang yang tidak sependapat dengan Anda, Anda akan mampu mengembangkan karir dan otak Anda.

Negosiasi

Kemampuan sosial akan sangat dibutuhkan di era industri 4.0 dimana robot-robot mengambil alih banyak pekerjaan. Robot mungkin bisa dibuat untuk memiliki kecerdasan yang hampir sama dengan manusia, namun robot tidak bisa memiliki kemampuan sosial, seperti negosiasi dan interaksi sosial. Karena itulah untuk bertahan di era industri 4.0, para pekerja millenial harus memiliki kemampuan sosial yang lebih baik.

Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosi berarti memberikan informasi ke otak untuk setiap interaksi yang Anda lakukan. Kecerdasan emosi Anda berpengaruh pada bagaimana Anda mengelola sikap dan membuat keputusan pribadi untuk mendapatkan hasil positif yang diinginkan. Kecerdasan emosi adalah kemampuan sosial yang sangat penting dan dibutuhkan, terutama untuk para pemimpin dan Anda yang bekerja di posisi manager.

Kreatifitas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, robot mungkin bisa memiliki kecerdasan yang sama dengan manusia dan bisa membantu pekerja untuk meraih tujuan dengan lebih cepat. Namun, robot tidak memiliki kreatifitas seperti manusia. Kreatifitas diprediksikan akan menjadi kunci keahlian di era industri 4.0. Perlu Anda ingat bahwa kreatifitas bukanlah kemampuan eksklusif yang hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja di bidang seni, seperti pelukis atau musisi. Jika Anda mampu menciptakan ide baru dengan mengkombinasikan semua ide yang ada, Anda adalah orang yang kreatif.

Berpikir Kritis

Kemampuan untuk berpikir secara kritis akan menjadi kemampuan yang sangat berharga di era industri 4.0. Kemampuan berpikir kritis ini melibatkan logika. Berpikir kritis berarti menggunakan logika untuk menyelesaikan sebuah masalah, mempertimbangkan berbagai solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, hingga mempertimbangkan pro dan kontra dari setiap pendekatan.

Jadi, siapkah Anda, para pekerja millenial untuk memasuki industri 4.0?

Whatsapp