Fast Track vs Master Track di BINUS, Apa Beda ?
BINUS UNIVERSITY menyediakan program percepatan lewat fast track program dan master track program. Apa yang membedakan keduanya?
Kebutuhan akan tenaga terdidik untuk menempati berbagai posisi di berbagai sektor industri mendorong pemerintah untuk mensosialisasikan fast track program di berbagai kampus di tanah air. Tidak tanggung-tanggung, Kemenristekdikti sudah menyiapkan skema di mana mahasiswa bisa menyelesaikan pendidikan mulai dari jenjang S1, S2 sampai S3 hanya dalam waktu 7 tahun saja.
Adanya program percepatan ini tidak hanya akan melahirkan doktor-doktor muda, tapi juga menyiapkan tenaga profesional dalam waktu lebih singkat. Salah satu kampus yang juga membuka program fast track adalah BINUS UNIVERSITY.
Fast Track Program di BINUS UNIVERSITY
Di BINUS UNIVERSITY, fast track menjadi bagian dari program BINUS UNIVERSITY 3+1. Program 3+1 sendiri adalah program yang dirancang untuk semua mahasiswa jurusan apa saja untuk berkuliah di kampus selama 3 tahun dan menggunakan sisa 1 tahun kuliahnya lagi untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata.
Jika sebelumnya mahasiswa hanya diberi pilihan internship (magang), riset dan community development, sekarang mereka bisa memilih program fast track. Adanya program ini memungkinkan mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk bisa melanjutkan pendidikan S2 di semester ke-7 di tingkat sarjana. Beberapa kriteria yang disyaratkan antara lain adalah memiliki IP tidak kurang dari 3,25, tidak punya mata kuliah yang diulang serta sudah menyelesaikan enrichment program di semester 6.
Master Track Program di BINUS UNIVERSITY
Meski sama-sama dirancang sebagai program percepatan, master track merupakan program yang hanya dimiliki oleh BINUS UNIVERSITY. Master track termasuk ke dalam salah satu dari 6 pilihan program pendidikan yang disiapkan oleh BINUS UNIVERSITY selain undergraduate, undergraduate international, double programs, graduate dan doctorate.
Lalu apa yang membedakan fast track program dengan master track program di BINUS UNIVERSITY? Selain termasuk ke dalam kategori yang berbeda, persyaratan serta cara untuk memilih kedua program juga berbeda.
Untuk mengikuti kelas fast track, BINUSIAN harus menjalani perkuliahan terlebih dahulu di tingkat S1 untuk dilihat bagaimana performa akademisnya. Jika memenuhi kualifikasi, maka mahasiswa bisa meneruskan ke jenjang S2 pada semester ke-7 perkuliahan.
Karena dirancang sebagai salah satu dari 6 pilihan program pendidikan yang ada di BINUS UNIVERSITY, master track program bisa diambil sejak awal calon mahasiswa mendaftarkan diri. Jadi, ketika kamu memilih master track program, maka sejak awal perkuliahan sudah didesain untuk memungkinkan kamu menyelesaikan S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun saja.
Kalau ingin mengambil master track program, saat ini tersedia 3 pilihan programs studi. Ada Master of Management (BINUS @Alam Sutera) serta Master of Information Systems Management dan Master of Information Technology (BINUS @Kemanggisan).
Apa Keuntungan Mengikuti Program Akselerasi di Universitas?
Fast track program dan master track program pada dasarnya sama-sama dirancang untuk mempercepat masa perkuliahan untuk jenjang sarjana dan magister sekaligus. Kalau dengan kuliah reguler kamu harus menghabiskan waktu 6-7 tahun untuk memperoleh kedua gelar, dengan fast track program dan master track program, kamu dapat menyelesaikannya dalam waktu 5 tahun saja di BINUS UNIVERSITY.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan mengambil salah satu dari kedua program ini. Pertama, karena waktu kuliahnya yang dipersingkat, kamu jadi lebih hemat waktu dan biaya. Kedua, karena kamu lulus setelah memperoleh gelar master, kesempatanmu untuk melamar pekerjaan di posisi yang lebih tinggi jadi semakin besar. Kamu bahkan bisa langsung menduduki jabatan setingkat manajer.
Namun, keuntungan di atas juga memiliki berbagai konsekuensi. Karena kamu hanya punya waktu singkat untuk menyelesaikan sarjana dan master sekaligus, kamu harus pandai-pandai mengatur waktu agar semua materi bisa dikuasai dengan baik.