Studi S2 Beda dengan Pendidikan S1, Siapkan Mental Ini!

Studi S2 dan S1 yang kamu ambil berbeda jurusan? Persiapkan lima mental berikut ini agar bisa menyelesaikan studi dengan baik

Seiring perkembangan zaman, mutu dan standar pendidikan semakin meningkat. Dahulu, pendidikan S1 dianggap paling prestise oleh sebagian orang. Sementara itu kini, banyak lulusan S1 yang melanjutkan ke jenjang studi S2 untuk mencapai taraf hidup lebih baik.

Namun, sebagian lulusan S1 kerap memilih jurusan kuliah S2 yang tidak linier dengan bidang keilmuan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang sarjana pendidikan memutuskan untuk meneruskan kuliah S2 di jurusan hukum.

Jika kamu juga ingin kuliah S2 di jurusan berbeda dengan pendidikan S1, pastikan siap apapun resikonya. Selain itu, kamu harus mempersiapkan mental berikut ini.

Belajar Cepat

Saat menjalani perkuliahan di jurusan berbeda, kamu mendapatkan materi-materi yang tidak pernah dipelajari sebelumnya. Agar tidak tertinggal, latih mentalmu untuk menjadi pembelajar cepat (fast learner).

Salah satu cara untuk belajar cepat adalah dengan membuat visualisasi. Artinya, kamu harus mampu menghubungkan antara konsep dan kreasi visual. Sebagai contoh, untuk menghafal rumus matematika, cobalah merangkum dalam tabel.

Selain memvisualisasikan, belajar cepat dapat diasah dengan membuat pembanding dari setiap hal yang kamu pelajari. Misalnya, hari ini kamu belajar tentang gelombang radio. Sebagai pembanding, gelombang radio bisa digambarkan ibarat riak di permukaan air. 

Menikmati Proses

Apakah kamu pernah mengikuti lari maraton? Tujuan akhir lari maraton adalah mencapai garis finish. Jika pandanganmu terus tertuju pada garis finish, kamu akan melakukan banyak hal ceroboh untuk sampai di sana. Akibatnya, proses yang dijalani terasa sulit dan menyakitkan.

Perasaan yang sama bisa kamu alami ketika mentalmu tidak siap menikmati proses. Alhasil, selama studi S2, kamu lebih banyak merasa tertekan. Jika tidak segera diatasi, rasa tertekan bisa menimbulkan stres jangka panjang.

Kamu tentu tidak ingin mengalami stres, bukan? Solusinya, nikmati proses dengan fokus pada sesuatu yang ada di depanmu. Ikuti setiap tahapan dengan hati lapang dan pikiran jernih. Kemudian, syukuri semua kesempatan yang kamu miliki saat ini.

Tidak Takut Gagal

Kesuksesan merupakan pencapaian yang dibangun dari kesalahan-kesalahan dalam setiap proses. Kendati sudah menggunakan cara terbaik, kegagalan bisa saja terjadi lantaran berbeda situasi.

Namun, kamu lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba strategi yang direncanakan. Pasalnya, dengan gagal, kamu bisa mengetahui penyebabnya dan tidak mengulangi lagi di masa depan.

Pantang Menyerah

Pantang menyerah adalah mental yang harus ditanamkan selama menempuh jenjang S2. Pasalnya, kamu akan sering menghadapi materi-materi rumit di jurusan baru. Bahkan, sebagian mahasiswa yang kuliah S2 di jurusan tidak linier dengan S1 kerap gagal mencapai nilai tinggi.

Bagaimana jika perasaan ingin menyerah tiba-tiba datang?

Pertama, coba ingat kembali tujuan kamu mengikuti perkuliahan di jurusan yang beda dengan pendidikan S1. Ingatlah, menyerah hanya akan membuat perjuanganmu selama ini sia-sia. 

Kedua, pikirkan perasaan orang-orang yang sudah mendukungmu sepenuhnya, baik dari finansial, maupun moral. Mereka bisa jadi merasa kecewa karena kamu menyerah begitu saja sebelum mencapai cita-cita.

Terakhir, carilah hal-hal yang bisa memotivasi dirimu. Misalnya, dengan liburan ke tempat wisata favorit saat akhir pekan atau bermeditasi. Kamu juga bisa pergi ke toko buku untuk melihat karya baru yang menginspirasi.

Jadi Diri Sendiri

Ketika kuliah di jurusan baru, kamu tentu terlihat paling beda di antara mahasiswa lainnya. Perbedaan itu bisa berasal dari penampilan, cara belajar, serta daya serap terhadap materi kuliah yang diberikan. 

Kendati demikian, kamu harus tetap jadi diri sendiri. Carilah cara belajar paling nyaman menurut versi dirimu, jangan meniru orang lain. Begitu pula dalam penampilan, tunjukkan karakter diri dengan caramu sendiri.

Selain itu, kamu tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Percayalah, setiap orang punya potensi berbeda yang bisa dikembangkan.

Itulah beberapa mental yang harus kamu miliki saat memutuskan studi S2 di jurusan berbeda dengan pendidikan S1. Jika membutuhkan referensi kampus terbaik untuk pendidikan S2, kamu bisa memilih BINUS UNIVERSITY. Perguruan tinggi ini menyediakan berbagai jurusan kuliah S2 berkualitas dan berstandar internasional.

Whatsapp