Muhammad Aras: Pendidikan adalah Pembangunan Manusia Seutuhnya

Interaksi antarmanusia adalah suatu hal yang unik sekaligus kompleks. Tiap percakapan antar satu individu dengan individu lainnya pasti memiliki makna. Jangankan satu kalimat utuh yang berisi informasi, satu gestur saja sudah mengandung suatu makna tertentu. Inilah yang kemudian mendasari munculnya Ilmu Komunikasi.

Ilmu Komunikasi mempelajari tentang bagaimana manusia menyampaikan informasi dan tidak hanya terbatas pada komunikasi verbal (secara lisan) saja, tapi juga membahas tentang komunikasi nonverbal.

BINUSPODCAST Episode 40 mengundang Dr. Muhammad Aras, S.Pd., M.Si., Head of Department of Master in Communication BINUS University, sekaligus pakar komunikasi politik Indonesia. Kali ini, beliau membahas tentang bagaimana model komunikasi berubah di masa pandemi serta peran penting pendidikan bagi kehidupan manusia. Mari simak bersama.

Mengapa Komunikasi itu Penting?

Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Bagaimanapun juga, manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan sesamanya. Tanpa komunikasi yang baik, akan timbul gesekan-gesekan dalam interaksi tersebut. Bahkan bisa dibilang, sebagian besar masalah yang muncul di masyarakat disebabkan oleh adanya kesalahan komunikasi atau miskomunikasi.

Miskomunikasi akan menimbulkan kesalahpahaman. Jika tidak segera diuraikan, kesalahpahaman tersebut akan menjadi bola salju. Tanpa disadari, masalah pun menjadi besar dan sulit untuk ditemukan jalan keluarnya.

Hal tersebut sangat sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak perlu jauh-jauh membahas konflik politik, miskomunikasi dengan tetangga di samping rumah saja jika tak kunjung diselesaikan bisa menimbulkan masalah yang melibatkan lebih banyak orang. Padahal, penyebabnya hanyalah karena sebuah kesalahpahaman akibat miskomunikasi. Seandainya kedua belah pihak tahu cara berkomunikasi yang baik, pasti tidak akan timbul konflik.

Transformasi Komunikasi di Masa Pandemi

Komunikasi pun penting di tengah pandemi seperti sekarang. Pemerintah yang melakukan komunikasi dengan baik akan membuat masyarakat lebih siap menghadapi pandemi. Rakyat pun tidak cemas berlebihan jika semua informasi disampaikan dengan baik dan jelas.

Selain itu, pandemi juga menyebabkan terjadinya suatu transformasi komunikasi. Jika sebelumnya komunikasi bisa dilakukan secara langsung, adanya protokol social distancing membuat hal tersebut sulit untuk dilakukan. Sebagai solusi, kemudian komunikasi berpindah ke platform digital seperti video call atau online meeting.

Komunikasi digital tersebut ternyata tidak hanya melibatkan hardware yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh, tapi juga kemampuan komunikasi baru. Sebab, perubahan tersebut tentu memerlukan beberapa penyesuaian. Agar komunikasi tetap baik, maka harus terus membuka diri terhadap berbagai teknologi yang ada. Jangan ragu untuk mempelajari aplikasi atau software yang bisa memudahkan komunikasi digital.

Toleransi dan Harmonisasi Kehidupan Sosial Antar Umat Beragama

Lewat BINUSPODCAST, Dr. Muhammad Aras, S.Pd., M.Si. juga menyampaikan sedikit mengenai riset terbarunya yang menjadi bagian dalam ‘40 Riset, 40 Tahun BINUS Berkarya’. Dalam riset tersebut, beliau menyoroti tentang model komunikasi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam meningkatkan toleransi dan harmonisasi kehidupan sosial antar umat beragama.

Riset tersebut membuktikan bahwa komunikasi yang baik antar masyarakat ternyata bisa menjadi basis ketahanan suatu negara. Masyarakat yang tidak mudah terpancing isu-isu tidak jelas atau hoaks akan lebih mudah mempertahankan toleransi dan harmonisasi kehidupan sosial mereka. Sebaliknya, jika masyarakat cepat menelan hoaks, akan rentan terjadi perpecahan.

Pendidikan adalah Pembangunan Manusia Seutuhnya

Selain menjadi pakar komunikasi politik, Dr. Muhammad Aras, S.Pd., M.Si., juga merupakan seorang pendidik. Sebagai seorang dosen, kontribusi yang bisa diberikan tentu saja dengan mendidik anak bangsa. Penting bagi seorang pendidik untuk menjadi bagian dari suatu dampak. Pendidik tidak hanya bertugas menganalisis dampak yang timbul di masyarakat, tapi juga menimbulkan dampak yang berguna bagi masyarakat luas.

Tak berlebihan rasanya jika mengatakan bahwa pendidikan adalah pembangunan manusia yang seutuhnya, dan pembangunan itu terus berjalan. Sebab, pada dasarnya, manusia hanya berhenti belajar saat ia mati. Sepanjang masih bisa bernapas, manusia punya kesempatan untuk “membangun” dirinya lewat pendidikan.

 

Bincang-bincang dengan bintang tamu BINUSPODCAST kali ini, yaitu Dr. Muhammad Aras, S.Pd., M.Si., menekankan pentingnya komunikasi sekaligus pendidikan. Dengan komunikasi yang baik, maka masyarakat akan terhindar dari konflik dan perpecahan. Pendidikan pun tak kalah penting. Sebab, dengan pendidikan, suatu bangsa bisa maju. 

Whatsapp