Literasi Digital, Kecakapan Penting dalam Dunia Digital

Literasi digital adalah komponen penting dalam bidang teknologi, khususnya sistem informasi. Kemampuan ini berfokus pada penggunaan teknologi sebijak mungkin untuk menciptakan komunikasi yang interaktif sekaligus positif. Selain itu, penerapannya juga dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi. Apa sebenarnya literasi digital itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! 

 

Apa Itu Literasi Digital?

Literasi digital adalah pengetahuan seseorang atau pengguna dalam memanfaatkan media digital. Media digital yang dimaksud ini meliputi  jaringan internet, alat komunikasi, dan lain sebagainya. Maksud pengetahuan tersebut adalah kemampuan untuk mengumpulkan, menggunakan, dan memanfaatkan media digital secara bijak.

 

Prinsip Literasi Digital yang Paling Dasar

Dalam literasi digital, ada empat prinsip, yakni pemahaman, ketergantungan, faktor sosial, hingga kurasi. Empat faktor ini bisa Anda terapkan saat membaca berita di media. Pertama, Anda harus memahami dahulu apa informasi yang disampaikan sebuah media.

Kemudian, Anda juga harus paham bahwa media terhubung satu dengan yang lain, sehingga mungkin saja ada narasi-narasi terkait di sana. Berikutnya, berita dari media tersebut harus disebarkan pada lingkungan sosial. Tentu saja Anda tidak boleh menyebarkan berita hoaks, ya.

Terakhir adalah kurasi, yakni Anda sebagai bagian dari masyarakat harus mampu memilah mana berita yang benar dan mana berita yang salah. Dengan adanya kurasi, penyebaran hoaks di lingkungan sosial akan semakin berkurang.

 

Manfaat Literasi Digital

Manfaat memiliki kemampuan literasi digital dapat membuat Anda lebih berwawasan, mampu berpikir kritis dan memahami informasi dengan baik, serta menambah penguasaan kosakata. Selain itu, kemampuan verbal, konsentrasi, dan kemampuan merangkai kalimat juga akan berkembang karena Anda banyak membaca informasi-informasi.

 

Contoh Literasi Digital

Contoh penerapan literasi digital sebenarnya sudah sering terjadi dalam masyarakat. Anda bisa mulai dengan menggunakan barang-barang elektronik untuk berbagai kegiatan yang positif, misalnya untuk mencari tutorial, mengerjakan tugas, hingga menonton film dan mendengarkan musik.

Selain itu, Anda juga bisa menjalin komunikasi dengan orang-orang di berbagai tempat lewat video call atau mengirim pesan melalui email, WhatsApp, dan aplikasi media sosial lainnya yang terdapat dalam gawai. Untuk menghindari terjadinya hoaks, Anda bisa mulai dengan mengirim berita yang terbukti kebenarannya.

 

Tantangan Literasi Digital

Literasi digital berfokus untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan media. Namun, ada dua tantangan yang harus dihadapi dalam penerapannya.

  • Derasnya arus informasi

Hal ini memang tak bisa dipungkiri karena berkembangnya sistem informasi sekaligus menyebabkan arus informasi semakin deras. Informasi datang dari mana saja dan setiap saat. Akibatnya, masyarakat akan menerima berbagai macam informasi di saat yang bersamaan. Inilah yang kemudian menjadi tantangan literasi digital, bagaimana agar masyarakat mampu mencari, memahami, dan memilah informasi yang ada. Kemudian, masyarakat harus mampu menemukan informasi mana yang benar.

  • Konten negatif dan hoaks

Dengan beredarnya informasi dari berbagai sumber, konten-konten yang bermuatan negatif akan dengan mudah ikut masuk. Konten negatif ini meliputi pornografi, SARA, judi, dan sebagainya. Belum lagi berita hoaks atau berita palsu yang seringkali clickbait. Di sinilah literasi digital memegang peran penting agar masyarakat mampu memilah-milah konten mana yang positif dan mana yang negatif.

 

Literasi digital perlu diterapkan secara luas dalam masyarakat demi arus informasi yang positif. Dengan bekal ilmu sistem informasi yang berkualitas, BINUS GRADUATE PROGRAM menawarkan program magister Manajemen Sistem Informasi yang unggul, sehingga mampu menyebarluaskan literasi digital dengan lebih baik.

Program Magister Manajemen Sistem Informasi berfokus pada pembelajaran agar Anda menjadi pemimpin dalam bidang sistem informasi yang mampu bersaing secara global. Hal ini didukung dengan pengetahuan tingkat lanjut serta strategi informasi yang kompleks. Selain itu, program ini juga bisa membantu Anda untuk memperoleh kemampuan technopreneur di bidang manajemen sistem informasi demi ekosistem informasi yang lebih baik. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!

Whatsapp