Ekonomi Digital: Definisi dan Manfaat untuk Negara

Kemajuan teknologi nyatanya berdampak ke berbagai bidang, salah satunya ekonomi yang kini mulai merambah ke tahap ekonomi digital. Di samping seluruh kepraktisan yang ditawarkan oleh digital economy, Indonesia harus mengatasi tantangan seperti perlindungan data pribadi, keamanan siber, dan ketimpangan digital. Lantas, seberapa bermanfaat digital economy ini untuk negara? Simak detailnya di bawah ini!

Apa Itu Ekonomi Digital?

Ekonomi digital adalah konsep ekonomi yang menggunakan teknologi digital sebagai elemen kunci dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Ini mencakup banyak hal, mulai dari e-commerce, perbankan digital, aplikasi perpesanan instan, dan media sosial. Sebab, salah satu ciri dari digital economy adalah adopsi teknologi digital untuk meningkatkan proses produksi yang efisien, menghubungkan bisnis dengan pelanggan secara global, dan menciptakan inovasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi.

Contoh Penerapan Ekonomi Digital

Sesuai penjelasan di atas, digital economy menggunakan teknologi digital sebagai elemen kunci dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Untuk itu, dua contoh penerapan digital economy yang paling banyak kita temui di antaranya adalah bisnis e-commerce dan fintech.

Bisnis e-commerce telah mengubah cara orang berbelanja di Indonesia. Platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee memungkinkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online, hingga menghubungkan produsen lokal dengan pasar global. Hal ini tentunya menciptakan peluang usaha baru, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, perusahaan fintech, seperti GoPay dan OVO, telah mengubah cara Anda menyelesaikan transaksi keuangan. Mereka menyediakan layanan pembayaran digital, pinjaman online, sampai investasi melalui aplikasi sehingga dapat mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

3 Manfaat Ekonomi Digital bagi Kemakmuran Negara

Digital economy memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi kemakmuran negara. Berikut adalah tiga manfaat utamanya.

  1. Lapangan pekerjaan yang lebih luas

Ekonomi digital menciptakan permintaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan di hal-hal digital. Ini membuka peluang pekerjaan yang lebih luas, terutama di sektor-sektor seperti teknologi informasi, desain grafis, dan pemasaran digital. Pekerjaan dalam bidang teknologi informasi seperti pengembang perangkat lunak, analis data, dan ahli keamanan siber pun menjadi sangat penting.

Selain itu, bisnis e-commerce memerlukan staf logistik, layanan pelanggan, dan manajemen gudang untuk mengoperasikan infrastruktur mereka. Hal ini menciptakan beragam peluang pekerjaan yang dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara ini dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

  1. Mendukung transaksi dalam skala global

Bisnis dapat beroperasi dan bertransaksi secara global melalui platform digital. Ini membantu dalam memperluas pasar dan meningkatkan ekspor barang dan jasa. Dalam konteks globalisasi, ekonomi digital memungkinkan bisnis Indonesia untuk bersaing di pasar internasional tanpa harus memiliki outlet fisik di negara-negara tersebut. Perusahaan dapat menjual produk dan layanan mereka ke seluruh pelanggan dunia dengan mudah melalui platform e-commerce. Ini pastinya membuka peluang baru bagi eksportir dan menghasilkan devisa bagi negara.

  1. Memperkuat ketahanan bisnis dan perekonomian

Ketenaran bisnis digital terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar. Perusahaan dapat dengan mudah memantau tren konsumen dan mengubah strategi mereka sesuai kebutuhan. Selain itu, berkat analisis data yang canggih, bisnis pun dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang alokasi sumber daya dan pengembangan produk. 

Ketahanan bisnis menjadi penting dalam menghadapi berbagai tantangan eksternal seperti krisis ekonomi global atau pandemi. Bisnis yang telah mengadopsi model digital akan lebih fleksibel dan mampu beroperasi dalam berbagai kondisi. Ini juga menciptakan efisiensi dalam rantai pasokan dan manajemen inventaris yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi negara.

Tantangan dan Peluang Ekonomi Digital

Walaupun manfaat-manfaat di atas membawa dampak positif bagi ekonomi nasional, hal ini juga disertai berbagai tantangan, seperti perlindungan data pribadi, keamanan siber, dan ketimpangan digital. Maka dari itu, pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar siap bersaing dalam ekonomi digital global.

Salah satu contoh program pendidikan yang mendukung transisi ini adalah Master of Digital Economy, jurusan gelar ganda (double degree) hasil kolaborasi dari BINUS Graduate Program dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Program ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman mendalam tentang ekonomi digital dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam industri ini.

Ekonomi digital adalah realitas yang tak terhindarkan di era modern seperti sekarang. Untuk mengambil manfaat penuh dari potensinya, Indonesia perlu mempersiapkan SDM yang memiliki pemahaman dan keterampilan dalam bidang ini. Program pendidikan seperti Master of Digital Economy adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan SDM yang siap bersaing di dunia digital economy. Kunjungi link di sini untuk informasi lebih lanjut tentang program Master of Digital Economy dari BINUS Graduate Program dan Unpad!

Whatsapp