Bagaimana Daya Tahan Tubuh dan Kesehatan Mental Saling Berhubungan?
Cuaca yang berubah-ubah dan semakin tidak menentu akibat perubahan iklim membawa banyak penyakit. Misalnya, pada puncak musim kemarau berkepanjangan lalu, jumlah kasus malaria dan demam berdarah meningkat pesat di berbagai wilayah tropis. Sementara itu, musim hujan bisa mendatangkan penyakit seperti flu, serta tipe yang umumnya menular melalui air banjir semacam diare, disentri, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, kita perlu menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dimulai dari memelihara kesehatan mental terlebih dahulu.
Kaitan antara Kesehatan Mental dan Daya Tahan Tubuh
Ternyata, kinerja daya tahan tubuh sangat berkaitan erat dengan kondisi kesehatan mental. Apa saja dampaknya? Anda bisa menyimak penjelasan lengkap di bawah ini:
1. Stres dan daya tahan tubuh
Saat Anda sedang mengalami tekanan berat, tubuh akan melepaskan berbagai hormon stres, salah satunya glukokortikoid. Adanya hormon ini bisa mengganggu kinerja organ yang bertugas memproduksi sel imun, yaitu limfosit, serta produksi sel darah putih dalam daya tahan tubuh. Akibatnya, tubuh tidak mampu menghalau infeksi bakteri atau virus dengan sebaik mungkin, sehingga Anda lebih mudah jatuh sakit.
2. Kesehatan mental dan pencernaan
Pada masa-masa bertekanan tinggi, aliran darah akan lebih berfokus pada otot sebagai bagian dari respons alami manusia agar lebih siap menghadapi atau kabur dari pemicu stres. Akibatnya, sistem pencernaan tubuh tidak dapat memperoleh aliran darah yang mencukupi untuk menyerap gizi dari makanan. Jadi, Anda bisa saja mengalami gangguan kesehatan meski sudah makan yang bergizi dan dengan porsi tepat.
3. Pemulihan tubuh dari penyakit
Efek stres pada daya tahan tubuh tidak hanya berdampak pada performa sistem imun itu sendiri, tetapi juga proses pemulihan dari efeknya. Karena kurangnya produksi sel-sel imun, tubuh tidak dapat menyembuhkan luka secepat biasa, dan hal ini juga berlaku pada penyakit lain. Alhasil, Anda bisa saja membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari rasa sakit.
Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Sistem Imun
Setelah mengetahui apa saja kaitan antara daya tahan tubuh dan kondisi mental, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keduanya? Tentu saja, dan Anda bisa menerapkan tips berikut dalam keseharian:
1. Istirahat yang cukup
Pertama dan yang paling penting, usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam di jam yang sama untuk menunjang kesehatan mental. Sebab, sel-sel tubuh–termasuk daya tahan tubuh–hanya bisa memulihkan diri ketika Anda beristirahat, dan proses ini membutuhkan waktu. Jadi, performanya akan lebih optimal jika Anda tidur yang cukup.
2. Kelola stres sebaik mungkin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hormon stres berlebih bisa berdampak pada banyak komponen dari sistem imun tubuh. Maka dari itu, cobalah merilekskan pikiran untuk menjaga kadar stres dengan menyempatkan waktu bagi diri sendiri. Contohnya, dengan melakukan yoga, meditasi, journaling, atau hobi lainnya.
3. Cukupi kebutuhan nutrisi tubuh
Beberapa zat makanan tertentu seperti gula dan lemak bisa memengaruhi suasana hati, lalu pada akhirnya daya tahan tubuh Andalah yang mengalami efeknya. Untuk menanggulangi efek tersebut, pastikan Anda memperbanyak asupan makanan yang kaya akan vitamin, serat, dan protein alih-alih lemak jenuh dan gula buatan.
4. Tetapkan jadwal olahraga konsisten
Olahraga merupakan salah satu kunci utama menjaga keseimbangan mental karena ketika Anda bergerak, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati sekaligus meredakan rasa sakit. Jadi, cobalah membuat jadwal untuk berolahraga sekonsisten mungkin, dan sesuaikan dengan kemampuan fisik Anda saat ini.
5. Hindari kebiasaan buruk
Apa yang Anda konsumsi dan lakukan sangat berpengaruh bagi kesehatan mental sekaligus sistem imun tubuh. Oleh sebab itu, coba sebisa mungkin untuk menghindari kebiasaan buruk seperti mengonsumsi miras secara berlebih, menggunakan narkoba, dan menjauhi diri dari interaksi sosial secara berkepanjangan. Tindakan tersebut bisa mengganggu keseimbangan zat kimia di otak yang berperan penting bagi kinerja daya tahan tubuh.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit di tengah musim pancaroba yang semakin parah akibat efek perubahan iklim, Anda bisa memulai langkah tersebut dengan memperhatikan kondisi psikis sendiri. Kuncinya, dengarkan kebutuhan tubuh Anda untuk makan yang bergizi, beraktivitas, bersosialisasi, dan beristirahat yang cukup. Niscaya, Anda bisa semakin sehat jiwa dan raga.