5 Alasan Ilmu Komunikasi Masih Harus Didalami di S2
Beberapa pekerjaan seperti jurnalis, public relations manager, dan marketer membutuhkan gelar S1 Ilmu Komunikasi. Namun, tidak ada salahnya untuk melanjutkan kuliah S2 di jurusan yang sama. Ilmu dan pengalaman yang Anda dapatkan selama kuliah S2 dapat menunjang karier Anda.
Terlebih, kuliah S2 biasanya memberikan materi yang lebih in-depth dan lebih banyak kesempatan untuk praktik, sehingga dapat menjadi bekal yang bermanfaat untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia profesional. Selain itu, berikut alasan lain kenapa kuliah S2 Ilmu Komunikasi masih sangat relevan.
Tren yang selalu berubah
Komunikasi merupakan bidang yang dinamis alias selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Tren beberapa tahun lalu kemungkinan besar sudah tidak relevan untuk diterapkan di era sekarang. Dengan tren yang terus berubah, penting bagi pelaku komunikasi untuk terus keep up supaya tidak tertinggal. Menempuh studi S2 Komunikasi merupakan langkah tepat untuk mewujudkan hal tersebut.
Idealnya, kuliah S2 menyediakan kurikulum yang disesuaikan dengan tren dan kondisi terkini. Tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan ilmu yang relevan sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan di era digital saat ini. Bahkan, tak jarang pihak universitas juga mendatangkan para experts dari berbagai industri sebagai dosen tamu.
Ilmu yang lebih mendalam
Jika Anda sudah mendapatkan dasar-dasar ilmu komunikasi saat studi S1, masa perkuliahan S2 akan memberikan ilmu yang lebih mendalam. Idealnya, program S2 menyediakan opsi peminatan sehingga mahasiswa bisa mempelajari ilmu yang diinginkan secara lebih spesifik.
Di BINUS Graduate Program, misalnya, mahasiswa S2 Komunikasi dapat memilih jalur peminatan Strategic Media Convergence atau Strategic Marketing Communication. Berdasarkan pilihan peminatan tersebut, nantinya mahasiswa akan mendapat materi yang sesuai.
Misalnya untuk peminatan Strategic Media Convergence, beberapa mata kuliah yang diajarkan adalah Management of Media Convergence, Digital Journalism Strategy, dan Media Literacy. Sementara itu, peminatan Strategic Marketing Communication lebih mendalami materi komunikasi pemasaran seperti Digital Customer Behavior and Network Analysis dan Cyber and Digital marketing Communication Strategy.
Memantapkan kemampuan analisis dan presentasi
Sistem perkuliahan S2 Komunikasi bersifat dua arah. Artinya, mahasiswa dituntut untuk berpartisipasi secara aktif. Demi mewujudkan hal tersebut, pihak universitas tidak hanya memberikan materi, tapi juga berbagai case study yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Anda akan didorong untuk menerapkan teori komunikasi dalam menganalisis case study tersebut. Nantinya, Anda akan mempresentasikan hasil analisis dan mendiskusikannya bersama di kelas.
Aktivitas seperti ini dapat melatih kemampuan analisis dan presentasi Anda, yang tentu akan dibutuhkan di dunia kerja profesional. Sebagai team leader, manajer, atau pemilik bisnis, Anda harus mampu menganalisis setiap masalah yang muncul untuk mendapatkan solusi konkret. Kemudian, komunikasikan hasilnya melalui presentasi kepada anggota tim maupun pihak terkait lain.
Prospek karier yang lebih luas
Dengan ilmu dan pengalaman mendalam yang didapatkan dari studi S2 Ilmu Komunikasi, Anda jadi bisa mengeksplor lebih banyak peluang karier. Bagi yang passionate di bidang marketing, tidak ada salahnya menekuni profesi sebagai Marketing Communication Manager atau Marketing Public Relations Manager. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sebagai praktisi atau konsultan komunikasi pemasaran di berbagai perusahaan ternama.
Peluang karier lain yang tak kalah menarik untuk dieksplor adalah menjadi staf ahli di sektor komunikasi, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta. Bahkan, Anda juga bisa menekuni profesi sebagai dosen ilmu komunikasi, terutama jika Anda memang memiliki passion besar untuk mengajar.
Kesempatan memperluas koneksi bisnis
Saat menjadi mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi, Anda akan bertemu dengan banyak mahasiswa lain yang memiliki passion sama di bidang serupa. Para mahasiswa ini berasal dari berbagai latar belakang profesional. Artinya, Anda punya kesempatan untuk memperluas koneksi bisnis dan pertemanan dengan orang-orang dari beragam industri. Berangkat dari hasil obrolan di dalam maupun luar kelas, bukan tidak mungkin Anda dapat menjalin kerja sama bisnis dengan teman-teman tersebut.
Dengan ilmu yang lebih mendalam, kuliah S2 Ilmu Komunikasi akan membantu Anda untuk up-to-date dengan tren yang dinamis, menguatkan skill analisis dan presentasi, memperluas koneksi bisnis, hingga memperbesar prospek karier. Anda bisa mendapatkan semua manfaat tersebut dengan daftar kuliah Magister Ilmu Komunikasi di BINUS Graduate Program.
Kurikulum program studi dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja profesional, serta sejalan dengan perkembangan IT. Bahkan, opsi peminatan studi juga merupakan hasil dari focus group discussion bersama pakar industri, alumni, tim pengajar, tim akademik, dan perwakilan mahasiswa. Jadi, materi yang diberikan pun relevan dengan kondisi terkini industri. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website BINUS Graduate Program.