Prospek Karier Supply Chain Berkelanjutan, Keuntungannya Berlimpah!

Rantai pasokan, atau supply chain, akan selalu dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan. Dalam bisnis, rantai pasokan mengacu pada proses yang harus dilakukan perusahaan sejak perencanaan produksi hingga produk sampai di tangan pelanggan. 

Mengingat ada banyak tahapan dalam proses tersebut, jumlah tenaga kerja yang terlibat juga biasanya cukup banyak. Meskipun tiap orang menangani tahapan yang berbeda, mereka tetap perlu memahami seluk-beluk manajemen rantai pasokan secara keseluruhan untuk meminimalisir kesalahan. Hal ini bisa dikuasai dengan menempuh pendidikan magister di jurusan Supply Chain. 

Apa Tugas dalam Manajemen Supply Chain?

Manajemen rantai pasokan di tiap perusahaan mungkin memiliki tugas dan tanggung jawab berbeda. Namun, umumnya tugas utama mereka adalah memastikan kebutuhan produksi selalu terpenuhi dengan biaya sekecil mungkin tanpa mengurangi kualitas produk. Untuk mewujudkan hal tersebut, biasanya manajemen rantai pasokan akan melakukan beberapa pekerjaan utama, yaitu:

  • Product development: perancangan produk baru;
  • Procurement: proses mendapatkan bahan baku;
  • Planning and control: merencanakan proses produksi;
  • Production: melakukan produksi;
  • Distribution: pengiriman produk ke konsumen.

Seluruh hal tersebut bisa Anda kuasai dengan menempuh pendidikan S2 jurusan Supply Chain Management. Anda tidak hanya mendapat ilmu yang dibutuhkan, tapi juga kesempatan untuk melakukan praktik.

Keuntungan Jurusan Supply Chain Management Berkelanjutan

Banyak keuntungan yang akan Anda rasakan jika melanjutkan kuliah di jurusan Supply Chain Management. Berikut beberapa di antaranya:

  • Ilmu yang banyak dicari industri

Rantai pasokan melibatkan banyak faktor, sehingga banyak pula yang perlu Anda kuasai supaya proses supply chain berjalan lancar. Mahasiswa akan belajar banyak tentang metode rantai pasokan, mesin, human capital, teknologi informasi, bahan baku, bahkan hingga finansial.

  • Meningkatkan kemampuan perencanaan strategis

Kelancaran proses rantai pasokan sangat ditentukan oleh perencanaan awal. Mengingat pentingnya hal tersebut, program studi satu ini pun menyediakan materi tentang perencanaan strategis yang mencakup tahap rancangan hingga evaluasi. Dengan begitu, Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan proses produksi dengan biaya minim tanpa mengurangi kualitas.

  • Memperdalam kemampuan analisis

Selama kuliah magister jurusan Supply Chain Management, mahasiswa akan dihadapkan dengan banyak study case sebagai bagian dari kurikulum. Pada kesempatan inilah Anda bisa menerapkan teori yang telah dipelajari untuk menemukan solusi terbaik bagi study case tersebut.

  • Kesempatan untuk terus belajar 

Dunia bisnis yang dinamis menuntut perusahaan untuk terus keep up supaya tidak ditinggalkan konsumen. Hal ini berlaku pula pada proses rantai pasokan yang menjadi bagian penting dari bisnis. Kuliah di jurusan Supply Chain Management merupakan cara efektif untuk update dengan perkembangan tersebut. Kurikulumnya selalu berkembang mengikuti kebutuhan industri, sehingga ilmu yang Anda dapatkan akan senantiasa relevan.

Prospek Karier Jurusan Supply Chain Management

Dengan penguasaan ilmu secara mendalam, kemampuan analisis, hingga perencanaan strategis, lulusan magister di bidang rantai pasokan dapat mengeksplor berbagai prospek karier berikut:

  • Purchasing agent

Sebagai purchasing agent, Anda bertanggung jawab membeli bahan baku, peralatan, dan hal lain yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan produksi. Anda jugalah yang akan negosiasi kontrak dengan vendor dan supplier, membuat pesanan, hingga menyusun laporan keuangan yang terkait dengan pengeluaran tersebut.

  • Manajer logistik

Manajer logistik bertugas mengawasi keseluruhan proses supply chain di perusahaan. Anda bisa menerapkan ilmu dari kuliah untuk menetapkan protokol dan guideline seputar operasional produksi, penyediaan bahan baku, hingga cara distribusi. Biasanya, manajer logistik juga akan berkolaborasi dengan divisi lain untuk menjaga ketepatan waktu timeline produksi.

  • Manajer operasional

Jika tertarik menekuni profesi sebagai manajer operasional, Anda akan diminta meningkatkan produktivitas perusahaan dengan merekrut dan melatih karyawan yang tepat. Untuk itu, Anda perlu mempelajari kembali kebijakan yang berlaku untuk mengidentifikasi aspek yang perlu perbaikan. Kemudian, manajer operasional harus memastikan penerapan kebijakan tersebut berjalan lancar.

  • Analis bisnis

Tak kalah menjanjikan, Anda juga bisa mengeksplor karier sebagai analis bisnis. Umumnya, profesi ini bertugas mengevaluasi kebutuhan perusahaan dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. Sering kali, mereka akan menggunakan software dan teknologi baru untuk mengautomasi pekerjaan supaya lebih simpel dan efisien.

 

Mulai dari purchasing agent, manajer logistik, manajer operasional, hingga analis bisnis, prospek karier supply chain begitu menarik untuk dieksplor. Terlebih, rantai pasokan merupakan bagian krusial dalam bisnis sehingga keahliannya akan terus dicari. Untuk itu, bekali diri Anda dengan menempuh pendidikan Magister Teknik Industri di BINUS Graduate Program.

Dengan kurikulum komprehensif dan disesuaikan kebutuhan bisnis, program studi satu ini akan mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin di bidang supply chain, logistik, dan manajemen industri. Untuk informasi seputar pendaftaran dan lain-lain, kunjungi website resmi Magister Teknik Industri BINUS Graduate Program.

Whatsapp