Strategi Mengubah Bad News Menjadi Good News dalam Institusi Pemerintah

Sesi Guest Lecture yang diselenggarakan oleh Magister Ilmu Komunikasi BINUS Graduate Program kali ini mengangkat tema tenpada webinar yang sitang media relation. Dengan tajuk “Strategi Media Relation di Institusi Pemerintah,” Staf Khusus Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Yesiah Ery Tamalagi, hadir sebagai pembicara utama dalam webinar yang dilaksanakan pada hari Kamis (8/10).

Ery banyak membahas seputar strategi media relation, khususnya yang diterapkan di dalam institusi pemerintahan. Ery mengambil banyak contoh yang berlangsung sendiri di dalam institusi Kementerian Pertanian ketika menghadapi pemberitaan buruk. Berikut ini strategi mengubah bad news menjadi good news menurut Ery.

Langsung turun ke lapangan

Saat membicarakan tentang strategi media relation termasuk juga public relation, terdapat banyak komponen yang terlibat di sana. Namun, hal yang paling penting tentu saja relasi antara institusi pemerintahan dan publik sendiri. Ini berarti dalam strategi mengubah bad news menjadi good news dalam institusi pemerintahan tidak mungkin menciptakan jarak dengan publik sendiri.

Itu sebabnya salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan langsung turun ke lapangan untuk melihat perkembangan serta situasi terkini secara langsung. Caranya pun bisa dilakukan secara bertahap. Menurut Ery sendiri, bercermin dari apa yang dilakukan di Kementerian Pertanian, sudah dibuat Komando Perkembangan Strategi Pertanian Indonesia yang dipusatkan di setiap kecamatan dan desa.

Langkah ini akan mempermudah pemeriksaan saat mereka turun ke lapangan untuk mengecek setiap minggunya. Tujuannya tidak hanya memeriksa perkembangan sektor pertanian saja, tetapi juga memeriksa informasi dan berita-berita yang ikut beredar terkait aktivitas pertanian serta komunitas di sana. Dengan begini, jika terjadi masalah tim akan tahu lebih dahulu dan bisa melakukan upaya penyelesaian secepat dan seefektif mungkin.

Masalah yang adalah bad news bisa dengan cepat berubah menjadi good news karena langkah sigap penanganan dari institusi pemerintah.

Buat success story

Keberadaan Komando Perkembangan Strategi Pertanian yang menghubungkan instansi dengan publik ini bisa dimanfaatkan juga untuk mendokumentasikan hal-hal baik yang terjadi di sana. Ini kemudian bisa dijadikan sebagai success story dari sisi institusi pemerintah itu sendiri. Mempublikasikan kinerja yang berhasil dilakukan dan dirasakan dampak baiknya bagi masyarakat.

Ini salah satu bagian dari tugas yang diemban oleh Ery sebagai Staf Khusus Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yakni mengerahkan semua kekuatan di Kementerian Pertanian untuk dapat menghasilkan informasi yang positif di lapangan. Informasi yang positif ini berarti informasi yang dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat sendiri.

Success story yang didokumentasikan serta dipublikasikan oleh institusi tidak hanya baik untuk keperluan strategi media relations saja, melainkan juga untuk menjadikan upaya komunikasi institusi pemerintahan dengan masyarakat berangkat dari visi yang sama yang tercermin pada success story yang dibuat dan dibagikan tersebut.

Membuat success story ini pun tidak semata-mata dilakukan oleh pihak institusi saja. Upaya kolaborasi juga bisa dilakukan di sini. Caranya dengan menggandeng masyarakat sendiri, melibatkan mahasiswa atau pelajar yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun Program Praktik Lapangan (PPL) di kecamatan atau desa tertentu.

Manfaatkan media sosial

Strategi lainnya adalah dengan memanfaatkan platform terbuka seperti media sosial. Media sosial tidak bisa selamanya dinilai sebagai platform yang menyebarkan konten negatif atau bad news bagi institusi pemerintah. Sudah saatnya institusi pemerintah mengambil peran aktif untuk hadir di media sosial sebagai bagian dari strategi media relation itu sendiri.

Media sosial yang sifatnya terbuka, dapat diakses siapa saja, dan menghubungkan orang secara online dalam satu waktu ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satu caranya adalah memanfaatkan media sosial sebagai media berkomunikasi dua arah dengan publik secara terbuka. Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia sendiri.

Dengan kata lain, selain turun langsung ke lapangan, media sosial juga bisa dijadikan tempat memantau dan mendengar keluhan atau aspirasi dari publik. Bukan tidak mungkin indikasi masalah atau isu tertentu seputar aktivitas pertanian disampaikan masyarakat melalui akun media sosial mereka.

Selain itu, media sosial juga bisa dijadikan platform alternatif untuk memuat success story institusi pemerintahan itu sendiri. Tentunya guna mempublikasikan kinerja baik dan rencana-rencana pengembangan yang hendak dilakukan oleh institusi ke depannya.