Karier Mandek, Apa yang Bisa Kamu Lakukan?

Saat baru mulai bekerja, perasaan semangat berangkat kerja dan mengerjakan semua tugas yang diberikan pasti memenuhi dirimu. Rasanya tidak ada satu tantangan pun yang sulit kamu selesaikan karena masih on fire, produktif, dan optimis bisa berkontribusi pada perusahaan tempatmu bekerja.

Namun, belakangan kamu mulai merasakan hal sebaliknya. Alih-alih berangkat kerja dengan senyum yang penuh semangat, kamu justru lesu dan malas-malasan bekerja. Kalau bisa izin sakit setiap hari, mungkin kamu bakal melakukan hal tersebut. Namun, keadaan tidak selalu berpihak padamu.

Apa yang sedang terjadi ya?

Bisa saja saat ini kamu tengah mengalami kejenuhan bekerja. Berbagai keluhan kerap muncul, mulai dari menunda pekerjaan, malas menyelesaikan tugas rutin, bosan dengan keseharian, sampai merasa semakin jauh dari kemungkinan promosi jabatan.

Kamu pun tiba di satu titik, “Kok karier aku di sini begitu-begitu saja ya?” Kenyataan bahwa karier mandek membuatmu berandai-andai. Bagaimana jika kamu berhenti kerja? Apakah ini waktunya banting setir menjadi pengusaha? Atau cari kerja lain? Eits, tunggu dulu, jangan terburu-buru ingin resign ketika kamu merasa karier sedang mandek. Bisa saja kamu hanya perlu melakukan sedikit perubahan yang berdampak besar. Coba deh kamu lakukan beberapa hal berikut ini.

Cari Tahu Kenapa

Jika kamu merasa frustrasi, tidak berkembang, dan tidak bahagia dengan kariermu, langkah pertama adalah cari tahu kenapa hal tersebut terjadi. Telaah lagi bagaimana proses kamu memasuki karier dahulu. Bisa saja kamu melakoni pekerjaan ini tanpa perencanaan matang atau menjawab peluang yang terbuka ketika itu.

Atur waktu khusus agar kamu bisa mengevaluasi lagi pekerjaan dan karier saat ini. Buat daftar, apa yang membuatmu bahagia saat bekerja, apa yang tidak kamu sukai, dan bagaimana rencana kamu bersama perusahaan nantinya. Dengan begitu, kamu dapat memutuskan mau membawa karier ke arah mana.

Perluas Jaringan Sekarang

Jaringan atau networking bukan sesuatu yang dapat kamu bangun dalam semalam. Namun, mengandalkan jaringan dengan rekan kerja dalam satu perusahaan saja belum cukup.  Mereka yang berstatus klien punya jaringan berbeda yang membawa kamu pada kesempatan baru. Jadi, mulailah bangun dan jaga jaringan tersebut, siapa tahu peluang kariermu berikutnya berasal dari mereka.

Bergaul dengan Orang yang Menginspirasi

Dengan siapa kamu bergaul akan berpengaruh pula pada apa yang sedang kamu kerjakan dan ingin raih di masa mendatang. Contoh, jika kamu ingin lebih sehat dan fit, berlatih bersama rekan kerja yang suka berolahraga akan membuatmu lebih mudah mencapai tujuan tersebut.

Begitu juga jika kamu ingin mendapat promosi, perubahan karier, atau ingin membangun bisnis sendiri. Perbanyak interaksi dengan mentor, atasan, atau kolega yang sudah berhasil dan pelajari apa yang mereka lakukan untuk tiba di posisi tersebut.

Bangun Personal Branding

Personal branding berkaitan erat dengan tentang menjadi versi terbaik dirimu sendiri. Ini akan menampilkan kekuatan dirimu dan bagaimana orang lain melihat kamu sebagai pribadi profesional yang cakap dengan keahlian tertentu.

Jangan ragu untuk unjuk gigi, berpendapat, dan tampil dalam berbagai kesempatan, termasuk saat meeting hingga acara internal perusahaan. Dengan memperlihatkan seperti apa personal branding diri, kamu tengah memikat manajemen perusahaan untuk memberimu kesempatan berkarier yang tepat.

Cermati Lagi Apakah Nilai Pribadi Sejalan dengan Nilai Perusahaan

Cermati lagi apakah nilai-nilai yang kamu pegang teguh sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Ketika kamu menyadari bahwa perusahaan punya nilai berseberangan denganmu, sudah pasti hal ini akan mengganjal perasaanmu. Bahkan, menegaskan kenyataan kariermu yang mandek. Jika memang tidak selaras, apa yang bisa kamu lakukan? Buat perubahan kecil dalam internal perusahaan atau justru ini waktu tepat untuk menata ulang karier dan masa depanmu.

Dorong Diri Keluar dari Zona Nyaman

Bukan tak mungkin kamu merasa mandek karena sudah terlalu nyaman dengan situasi saat ini. Kekhawatiran karier yang tidak berkembang sebetulnya jadi tanda kamu harus keluar dari zona nyaman. Jadi, bukan semata karena tidak dapat promosi lho.  Perhatikan lagi apa hal yang membuat kamu enggan berubah. Lalu, tangani dengan langkah kecil. Misalnya, untuk naik jabatan, kamu harus bisa jadi team leader. Ketika ada penugasan dari atasan, coba menawarkan diri untuk mengambil posisi ketua tim. Kesempatan ini jadi ajang pembuktian pada dirimu sendiri dan atasan bahwa kamu memang mampu.

Kamu bisa mengatasi situasi karier mandek dengan coba menerapkan tips di atas. Tidak perlu lakukan semua sekaligus dalam satu waktu. Cukup mulai dengan lakukan langkah kecil yang terukur. Begitu kamu mulai bergeser dari zona nyaman, kamu bisa merasakan perbedaan dalam dirimu sendiri. Semoga berhasil!