Demi Mental yang Lebih Sehat, Atasi Overthinking dengan Cara Ini

Kamu baru saja berbaring setelah hari yang panjang. Saat akan memejamkan mata, entah mengapa kamu justru teringat tentang tugas yang belum selesai atau nilai yang jelek. Pernah mengalaminya? Mungkin kamu sedang overthinking.

Overthinking merupakan perilaku atau perasaan yang membuat kamu memikirkan sesuatu lebih dari yang seharusnya. Jika dibiarkan, overthinking bisa jadi kebiasaan buruk yang berakibat fatal. Tidak sedikit orang yang hidup dan kesehatan mentalnya terganggu karena overthinking.

Ketika kamu terlalu banyak berpikir tentang ‘seandainya’ atau ‘seharusnya’, mungkin kamu butuh waktu sejenak untuk sedikit relaks. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba!

Lihat Bagaimana Cara Diri Kamu Merespons

Cara kamu merespons pikiranmu sendiri kadang bisa membuatmu terjebak memikirkan hal yang sama berulang-ulang. Ketika kamu sedang memikirkan sesuatu, coba perhatikan bagaimana hal itu memengaruhi perasaanmu. Apa kamu merasa kesal, gugup, atau justru merasa bersalah? Apa emosi utama di balik pikiran itu? Memiliki kesadaran diri semacam ini adalah kunci untuk mengubah pola pikir.

Temukan Sesuatu yang Bisa Mendistraksi Kamu

Hilangkan kebiasaan overthinking dengan melakukan sesuatu yang kamu sukai. Setiap orang mungkin memiliki preferensi masing-masing. Kamu bisa menonton acara televisi kesukaanmu, ikut pelatihan yang selama ini kamu impikan, hingga mengikuti kegiatan sosial.

Ambil Napas Dalam

Ini mungkin terdengar klise. Namun sampai saat ini, menarik napas panjang masih menjadi metode yang ampuh untuk menenangkan diri. Kalau lain kali kamu merasa mulai overthinking, cobalah cari tempat yang nyaman, duduk santai kemudian, tarik napas dalam.

Look at the Bigger Picture

Coba bayangkan tentang hal yang membuat kamu overthinking. Apakah hal tersebut akan memengaruhi hidupmu dalam 5 atau 10 tahun dari sekarang? Kira-kira apa ada orang yang akan mengungkit-ungkit dan mengingatnya lagi? Cobalah pikirkan sesuatu yang lebih besar ketimbang membiarkan dirimu hanyut dalam sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Lakukan Hal yang Menyenangkan untuk Orang Lain

Mencoba meringankan beban orang lain bisa membantu kamu melihat sesuatu dari perspektif yang baru. Coba pikirkan siapa yang kira-kira memerlukan bantuan kamu. Apakah orang tua yang sedang sibuk dengan usaha barunya? Ataukah teman yang baru pindah kos-kosan?

Menyadari bahwa kamu punya kekuatan untuk membuat hari orang lain menjadi lebih baik bisa mencegah pikiran buruk mengambil alih dirimu. Ini juga bisa memberi kamu waktu untuk melakukan sesuatu yang lebih produktif ketimbang hanya berguling-guling di tempat tidur dengan pemikiran yang tidak berujung.

Beri Penghargaan pada Dirimu Sendiri

Ketika kamu sedang overthinking, cobalah berhenti sejenak dan ambil catatanmu. Tuliskan lima hal baik yang sudah terjadi minggu ini dan apa usaha yang sudah kamu lakukan untuk itu.

Mungkin kamu tidak akan menemukan sebuah pencapaian besar. Hal baik itu mungkin hanya sesederhana mencuci motormu yang kotor atau mengurangi anggaran minum kopi yang bikin kantong bolong. Namun percayalah, kamu bisa mulai menumbuhkan sikap positif terhadap dirimu sendiri dan mengusir overthinking yang mengganggu dari hal-hal kecil ini.

Lakukan Hal-hal Kecil Ini

Melakukan meditasi memang bisa membantu kamu menenangkan diri, tetapi melakukannya secara rutin mungkin akan terasa memberatkan. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai pengganti:

• Cobalah matikan semua perangkatmu selama beberapa jam dalam sehari. Habiskan waktu itu untuk melakukan satu kegiatan positif sebagai penggantinya.
• Eat mindfully. Beli atau buatlah makanan yang kamu sukai. Cobalah untuk menikmati setiap gigitan, aroma, serta rasanya di mulutmu. Kamu akan sadar bahwa hal sederhana seperti makanan pun bisa membuat perasaanmu jadi lebih baik.
• Go outside. Jangan mengurung diri di kamar. Cobalah keluar meski hanya ke taman depan.

Kalau semua cara di atas masih belum bisa melegakan overthinking yang kamu alami, tidak ada salahnya meminta bantuan. Berbicara dengan teman atau  terapis bisa jadi langkah yang bagus untuk memperbaiki situasimu.