Inovasi Canggih untuk Biometric Scan dari Alumni BINUS
Teknologi digital di zaman sekarang memang membawa banyak kemudahan untuk berbagai proses. Misalnya, Anda bisa membuka rekening di bank tanpa harus datang ke kantor cabang secara langsung karena Anda hanya perlu scan kartu KTP dengan smartphone. Namun, di saat yang bersamaan, proses ini juga memiliki risiko fraud yang besar dan bisa merugikan jika sampai lolos.
Maka dari itu, untuk menjaga keamanan, proses verifikasi scan biometrik dengan wajah asli dan sidik jari sangatlah penting. Memahami hal tersebut, Pak Eko Wahyu Bintoro selaku alumni BINUS Graduate Program menghadirkan inovasi scan biometrik dengan bantuan AI. Bagaimana cara kerjanya?
Inovasi pakAImuka dari Pak Eko Wahyu Bintoro
Sejak resmi menjadi alumni BINUS Graduate Program dari program studi Magister Teknologi Informasi (MTI) per bulan Juli 2023 lalu, Pak Eko Wahyu Bintoro bekerja sebagai anggota dari tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polri. Dalam divisi ini, tugas beliau sangat berkaitan erat dengan pemeriksaan validitas bukti di barang TKP serta verifikasi identitas semua orang yang terlibat dalam sebuah kasus.
Berbekal pengalaman profesional tersebut, Pak Eko Wahyu Bintoro pun meluncurkan layanan pakAImuka yang memadukan teknologi biometric scan dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Layanan ini pun hadir dalam wujud berbagai kios yang dapat memindai wajah serta sidik jari pengguna yang berada di dekat alat tersebut.
Cara Kerja Biometric Scan dengan pakAImuka
Cara kerja layanan pakAImuka buatan Pak Eko Wahyu Bintoro sebenarnya sangat sederhana. Pertama, pengguna harus menghampiri salah satu kios yang sudah terpasang di tempat umum dan mengarahkan wajah mereka agar sejajar dengan kamera untuk validasi. Kemudian, mereka perlu meletakkan KTP elektronik pada slot khusus yang akan memindai data seperti foto, NIK, dan lainnya pada kartu tersebut.
Jika proses scan sudah selesai, layar akan menunjukkan wajah dari hasil potret kamera kios serta foto KTP. Setelah itu, pengguna dapat meng-input waktu serta tujuan kedatangan mereka ke sebuah tempat. Lalu, informasi biometrik mereka akan terdaftar pada CCTV yang sudah terintegrasi dengan layanan pakAImuka dari alumni BINUS Graduate Program tersebut. Dengan demikian, petugas keamanan dapat mengawasi setiap orang yang berlalu lalang dan mencocokkan data mereka sesuai dengan detail informasi pada database tamu.
Kegunaan pakAImuka untuk Keseharian
Layanan pakAImuka pertama kali dirilis pada puncak pandemi Covid-19 lalu, tepatnya di tahun 2020. Maka dari itu, kegunaan awalnya terbatas pada pengecekan suhu, pencocokkan status vaksinasi seorang tamu, dan pendaftaran tamu sebelum mereka bisa mengakses sebuah fasilitas umum. Namun, seiring dengan longgarnya kebijakan pemeriksaan tersebut karena status pandemi sudah dicabut per bulan Juni 2023 lalu, justru pakAImuka tetap bermanfaat dalam keseharian.
Misalnya, PT Solusi Pakai Muka yang meluncurkan layanan pakAImuka memiliki sistem ticketing gate cerdas dengan paduan teknologi biometric scan dan kecerdasan buatan. Untuk menggunakannya, pengunjung acara hanya perlu memindai wajah mereka di depan kamera, data pada KTP elektronik, serta tiket yang sudah mereka beli. Dengan demikian, langkah ini pun dapat menekan pencurian dan penyalahgunaan tiket oleh pihak tidak bertanggung jawab, terlebih karena tiket tersebut menyimpan informasi pribadi yang sensitif.
Manfaat pakAImuka untuk Keamanan
Pak Eko Wahyu Bintoro menyadari bahwa layanan pakAImuka memiliki potensi risiko pemindaian KTP yang hilang secara tak berizin. Maka dari itu, alumni BINUS Graduate Program ini merancang sistem pencegahan akses yang tak berwenang dalam layanan pakAImuka.
Ketika seseorang mencoba scan KTP dengan foto dan biodata yang tidak terdaftar pada akun mereka di sebuah layanan, aparat dapat mendeteksi percobaan akses tersebut secara mudah karena adanya sistem peringatan real-time.
Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan mereka dapat mendatangi lokasi pelaku yang mencoba mencuri data dari KTP hilang dengan melakukan scan kamera smartphone. Jadi, pihak berwajib bisa segera menahan pelaku sebelum informasi pribadi pemilik KTP yang sah bocor.
Inovasi dari Pak Eko Wahyu Bintoro untuk mendukung keamanan data pribadi sekaligus pencegahan fraud sangatlah patut diapresiasi. Sebab, beliau mampu menggabungkan pengalaman profesionalnya dengan apa yang dipelajari di program perkuliahan Magister Teknik Informatika BINUS Graduate Program untuk menciptakan solusi berbasis teknologi terkini.
Jika Anda tertarik mengikuti jejak alumni BINUS ini untuk membuat terobosan baru di bidang teknologi, tunggu apa lagi? Pelajari kurikulum Magister Teknik Informatika BINUS Graduate Program selengkapnya di sini, dan bergabunglah sekarang!