Peranan Analitik untuk Kemajuan Bank Digital

Perkembangan teknologi memberi dampak ke berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya dalam industri perbankan. Jika dulu bank harus beroperasi dengan cara tradisional, yaitu memberlakukan antrean panjang dan mengevaluasi kinerja secara manual, sekarang perbankan harus bisa memanfaatkan analitik untuk meningkatkan operasionalnya.

Bank digital di masa sekarang mulai banyak menggunakan analisis big data sehingga dapat mendapatkan informasi mengenai banyak hal, termasuk segmen konsumen, seberapa lama mereka menghabiskan waktu di aplikasi perbankan, hingga mengumpulkan feedback. Nantinya, hasil analisis tersebut bisa Anda pakai untuk berbagai kebutuhan seperti di bawah ini.

1. Memahami Tujuan dan Kebiasaan Transaksi Nasabah

Analitik dalam perbankan memiliki dampak yang baik pada industri tersebut. Dengan data yang lengkap dari berbagai sumber, bank jadi lebih mengerti bagaimana kebiasaan nasabah mereka, apakah mereka lebih senang memanfaatkan fitur transfer, pengisian dompet digital, atau bahkan berinvestasi di platform tersebut. Dari kebiasaan tersebut, bank digital pun jadi tahu tujuan nasabahnya dalam menggunakan bank. Dengan begini, pelayanan bank dapat makin dioptimalkan.

2. Menguak Peluang Bisnis Baru

Big data yang dianalisis oleh bank digital tentunya dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, entah itu di masa lalu, sekarang, maupun prediksi masa depan. Berdasarkan informasi tersebut, bank bisa menguak peluang bisnis baru yang mungkin akan sangat diperlukan di masa mendatang.

Layanan baru yang dihadirkan mungkin belum pernah ada sebelumnya, tapi berbekal analisis data yang lengkap, prediksi Anda tentang kegunaan fitur tersebut bisa jadi tepat. Pada akhirnya,

perbankan dapat memfasilitasi nasabahnya dengan baik sehingga berdampak pada keuntungan perusahaan dan kepuasan nasabah.

3. Mendeteksi dan Mencegah Fraud

Era digital memang menghadirkan tantangan baru banyak pihak, termasuk industri perbankan. Salah satu ancaman yang kerap terjadi dalam sektor perekonomian adalah fraud atau penipuan. Biasanya, fraud juga melibatkan pelanggaran etika bisnis, manipulasi data, hingga pencurian aset. Inilah sebabnya mengapa analitik penting untuk mencegah terjadinya fraud.

Analisis big data dapat mendeteksi tindakan mencurigakan yang biasanya tidak akan dilakukan oleh nasabah mereka. Dengan mengetahuinya di awal, industri perbankan dapat segera memblokir akses atau menggagalkan transaksi tersebut. Jadi, uang nasabah yang tersimpan di dalamnya dapat tetap aman sehingga kepercayaan nasabah pada bank dapat meningkat.

4. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya

Analitik dalam bank digital dapat memberikan manfaat berupa pengoptimalan penggunaan sumber daya. Bagaimana maksudnya? Ketika bank menggunakan analitik, keputusan yang diambil biasanya tepat dan cenderung tidak membuang-buang tenaga pada hal uji coba yang salah. Dengan begini, perbankan dapat mempergunakan sumber daya di dalam kantornya sebaik mungkin untuk mencapai tujuan yang sudah jelas tersebut.

5. Marketing yang Lebih Personal

Salah satu manfaat analitik adalah mengetahui bagaimana kebiasaan nasabahnya. Ketika bank tahu apa yang dibutuhkan nasabahnya, kemungkinan besar strategi promosi yang digunakan pun dapat didesain sepersonal mungkin. Pemasaran yang dilakukan secara lebih personal akan mengena ke lubuk hati terdalam konsumen karena mereka merasa dimengerti. Contohnya, bank jadi bisa menyesuaikan konten marketing untuk anak kuliahan dan pekerja.

6. Penilaian Credit Score dan Penyaluran Kredit yang Lebih Tepat Sasaran

Big data dan hasil analisis terhadap sumber data yang demikian besar itu tidak hanya berpengaruh terhadap strategi pemasaran saja. Bisnis yang memanfaatkan analitik dengan baik juga cenderung meminimalkan pengambilan keputusan yang salah. Hal itu biasanya terjadi ketika mereka akan memberikan kredit kepada nasabah.

Namun, dengan adanya analitik, Anda bisa melihat berapa credit score dari setiap nasabah yang mengajukan kredit. Credit score adalah nilai kredit yang diperoleh dari berbagai lembaga keuangan tempat nasabah pernah mengajukan pinjaman. Nilai tersebut akan menampilkan seberapa patuh nasabah dalam melunasi angsuran sehingga bank bisa mempertimbangkannya untuk pemberian kredit.

 

Analitik adalah hal yang penting di era digital seperti sekarang, terlebih dalam industri perbankan. Dengan memahami analitik, perbankan bisa merasakan enam manfaat tersebut yang berdampak pada keberlangsungan industrinya. 

Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut mengenai analitik pada bank digital, BINUS Graduate Program punya Master of Digital Economy dengan kurikulum yang berpusat pada perilaku konsumen

Whatsapp