Pentingnya Memanfaatkan Teknologi di Segala Aspek bagi Pelaku Industri

Penggunaan teknologi di bidang industri sudah semakin tak terelakkan. Era globalisasi yang menuntut kecepatan dan pembaruan digital mendorong para pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk menunjang aktivitas mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaring target audiensi yang potensial hingga meningkatkan daya saing di pasaran.

Motivasi untuk para pelaku industri

Untuk memotivasi para pelaku industri di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong mereka memanfaatkan teknologi yang diaplikasikan di segala lini, khususnya di sektor digital. Hal ini juga berhubungan dengan cepatnya digitalisasi yang terjadi sejak Covid-19 mewabah di seluruh penjuru dunia dan memaksa orang-orang menggunakan layanan virtual untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Kemudian, Doddy Rahadi selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin mengatakan pemanfaatan teknologi oleh para pelaku industri merupakan salah satu langkah memulihkan perekonomian nasional.

Penerapan teknologi, khususnya yang sudah berbasis Industri 4.0, dipercaya mampu menghasilkan inovasi untuk produk tanpa mengabaikan kebutuhan konsumen. Jika ditangani dengan baik, daya saing industi nasional dan global pun akan semakin terpacu. Pemerintah pun sudah menunjangnya dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk kesiapan serta strategi memasuki era Industri 4.0 dan memenuhi target Indonesia masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat pada 2030.

Jenis teknologi yang membantu industri

Apa saja jenis teknologi yang dapat dimanfaatkan pelaku industri? Dalam Industri 4.0, teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intelligence, cloud computing, robotic, hingga nanotechnology dikembangkan untuk membantu pertumbuhan industri. Doddy menambahkan setidaknya ada 23 balai di bawah naungan BPPI di berbagai provinsi yang dapat dijadikan mitra kerja para pelaku industri untuk melahirkan berbagai inovasi produk yang menjanjikan.

Lantas, untuk meningkatkan kapasitas layanan teknis di dalam negeri di tengah masa pandemi, M Nilzam, Kepala Balai Riset dan Standardisasi (Barsitand) Industri Medan, mengungkapkan bahwa mereka sudah membangun sistem informasi. Antara lain ruang video call secara online, dashboard informasi, sistem informasi laboratorium, hingga fasilitas permohonan pengujian.

Andi Rizaldi selaku Kepala Biro Humas Kemenperin menambahkan bahkan Kemenperin sedang mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis online. Nantinya, sistem tersebut akan memberikan sejumlah kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan data maupun informasi terbaru sehubungan aktivitas industri nasional. Sistem ini pun dinamana Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas.

Dalam SIINas, teknologi informasi dikembangkan dengan menggunakan sejumlah data seputar industri dalam negeri. Sistem tersebut diharapkan mampu memantau perkembangan sekaligus membina dunia industri dalam negeri.

Hal ini pun sudah sesuai dengan amanat pelaksanaan yang tercantum dalam Undang-undang Perindustrian 3/2014 yang membahas perindustrian yang meliputi berbagai data industri beserta perkembangan teknologi untuk membantu kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Cari tahu lebih lanjut tentang program Magister Teknik Informatika (MTI) BINUS GRADUATE PROGRAM. Jadwalkan sesi konsultasi Anda bersama tim kami dengan menghubungi: Dyah – dyah.puspitasari@binus.edu / 0856 2395 339

Whatsapp