Lulus S1, Mending Lanjut S2 atau Kerja Dulu?

Apa rencana kamu setelah lulus kuliah S1, mau lanjut S2 atau kerja dulu? Yuk, cari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi di sini.

Begitu skripsi selesai, kamu mulai berpikir soal rencana setelah lulus dan wisuda. Perasaan lega dan bangga karena berhasil menyelesaikan kuliah tentu muncul. Keinginan untuk berlibur mencuat, hitung-hitung sebagai reward atas hasil kerja kerasmu selama ini.

Namun, begitu prosesi wisuda selesai, kamu kembali berhadapan dengan kenyataan: mau apa setelah lulus? Pertanyaan ini bakal terus berdengung dalam benakmu. Bahkan, orang tua juga bertanya hal sama.

Secara umum, kamu akan berhadapan pada dua pilihan, yaitu lanjut ke jenjang S2 atau bekerja lebih dahulu. Kedua pilihan itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga kembali pada keputusan akhir seperti apa yang akan kamu ambil.

Sebagai bahan pertimbangan, yuk, simak apa saja kelebihan dan kekurangan kedua pilihan setelah lulus kuliah tersebut.

Lanjut S2, Begini Plus Minusnya

Saat ini melanjutkan kuliah ke jenjang S2 usai meraih gelar sarjana jadi hal lazim. Mumpung masih muda dan semangat memperdalam ilmu sedang tinggi-tingginya, kenapa enggak sekalian lanjut kuliah saja?

Semangat itu harus mendapat apresiasi lho, terlebih kamu belum lama menyelesaikan skripsi dengan segala ‘drama’ yang mungkin hadir. Maka, kelebihan melanjutkan S2 setelah dapat gelar sarjana adalah:

  •  Kamu cenderung lebih mudah beradaptasi dengan proses perkuliahan karena semangat belajar masih tinggi dan ilmu hasil belajar saat kuliah S1 masih segar dalam ingatan.
  • Usia muda, fisik masih relatif bugar sehingga kamu cukup tangguh untuk mengikuti perkuliahan S2 yang lebih berat daripada S1, termasuk mengerjakan berbagai tugas yang diberikan dosen.
  • Mendapat dukungan finansial dari orang tua selagi mereka mampu dan mau membiayai kuliah lanjutan kamu.
  • Peluang karir menjanjikan lewat ketersediaan lowongan kerja di posisi yang lebih tinggi.
  • Kesempatan membangun koneksi dengan rekan sesama mahasiswa S2 yang sudah bekerja.

Namun, pertimbangkan juga kekurangan dari pilihan ini.

  • Minim pengalaman kerja, meski saat kuliah S2 kamu bakal menjalani beberapa praktik magang, tetapi kadang itu belum cukup.
  • Belum bisa punya penghasilan sendiri.
  • Butuh komitmen tinggi karena sulit menduakan kuliah S2 dengan kegiatan lain.
  • Harus siap menyediakan dana dalam jumlah besar.

Langsung Kerja? Boleh Juga!

Jika kamu mengambil pilihan ini, wajar kok. Perasaan bosan kuliah melulu biasanya jadi alasan utama mengapa seseorang memilih langsung bekerja. Namun, di balik itu, terselip keinginan mencoba hal baru dan menantang. Maka, terjun langsung ke dunia kerja adalah pilihan tepat. Adapun kelebihan langsung kerja adalah:

  • Memiliki penghasilan sendiri, minimal cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu sehari-hari.
  • Mandiri secara finansial membuatmu leluasa mengelola keuangan pribadi untuk berbagai tujuan, seperti membeli barang impian, berlibur sendiri, dan lanjut kuliah S2.
  • Bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat saat kuliah S1 dulu.
  • Membangun pengalaman kerja yang kelak berguna ketika kamu ingin kuliah S2.
  • Mempertajam berbagai soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti berkomunikasi, berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kepemimpinan.
  • Banyak perusahaan membuka peluang kepada fresh graduate karena lulusan S1 dapat bekerja dan ‘dibentuk’ sesuai kebutuhan industri masa kini.

Meskipun demikian, langsung bekerja juga punya kekurangan, yaitu:

  • Belum tentu kamu bisa langsung bekerja tepat setelah wisuda karena mencari pekerjaan bukan hal mudah.
  • Persaingan sesama pelamar kerja itu ketat karena lowongan kerja terbatas.
  • Kesulitan beradaptasi dengan dunia kerja pasti ada, kamu harus membiasakan diri dengan sederet peraturan di tempat kerja.
  • Ada kemungkinan kamu bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan pendidikan saat kuliah. Ini membuatmu butuh waktu ekstra untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Mana Lebih Baik?

Setelah mengulas masing-masing kelebihan dan kekurangan dua pilihan tersebut, kamu tentu sudah melihat titik terang. Baik lanjut S2 maupun langsung bekerja, keputusanmu bergantung pada situasi yang kamu hadapi saat ini. Pertimbangkan juga faktor finansial, kesiapan mental, dan komitmen.

Perlu diingat, gelar pascasarjana menempatkan seseorang sebagai ahli atau spesialis dalam bidang tertentu. Ketika kamu tertarik menekuni suatu bidang, artinya secara akademis dan profesional kamu akan berkarir di bidang tersebut. Melanjutkan S2 segera setelah lulus S1 jadi pilihan tepat bagi kamu yang sudah menemukan passion dan bidang yang ingin ditekuni di masa mendatang.

Sebaliknya, jika kamu masih bingung atau mencari-cari mana bidang kerja yang sesuai dengan minat dan passion, tunda dulu keinginan berkuliah S2. Langsung bekerja jadi alternatif terbaik karena kamu bisa mengeksplorasi semua potensi dan mengasah keterampilan yang dimiliki saat ini.

Begitu pengalaman kerja dirasa cukup, tabungan kuliah S2 aman, serta kamu menemukan minat pada salah satu bidang, boleh kok kuliah lagi untuk memperdalam ilmu. Keputusan ini jelas lebih bijak karena sudah melalui pertimbangan matang dalam semua aspek. Jadi, sudah tahu mana keputusan akhir yang terbaik untuk situasi kamu saat ini?

Whatsapp