6 Tips dan Cara Memilih Jurusan S2 dengan Tepat

Setelah lulus dari jenjang S1, Anda memang bisa langsung mencari pekerjaan dan membangun pengalaman profesional selama beberapa tahun dulu. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, besar kemungkinan Anda perlu berkuliah S2 untuk kesempatan kenaikan jenjang karier, meningkatkan skill, dan masih banyak lagi. Agar Anda bisa menyelesaikan jenjang pendidikan tersebut, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah dengan memilih jurusan S2 yang paling tepat. Bagaimana caranya? Simak di bawah ini!

1. Pertimbangkan bidang yang menjadi passion

Ketika Anda ingin menentukan pilihan jurusan S2 untuk masa depan, pastikan Anda mengetahui bidang apa yang sangat Anda sukai. Contohnya, kalau Anda tertarik dengan bidang teknologi, Anda bisa memilih jurusan yang berkaitan dengan komputer. 

Alasannya, proses pembelajaran di jenjang S2 sangat membutuhkan komitmen dan inisiatif agar Anda bisa sukses, sehingga Anda harus senantiasa terdorong untuk belajar secara mandiri. Dengan menekuni ilmu yang menjadi passion, Anda dapat lebih mudah menemukan motivasi tersebut. 

2. Ketahui karier yang ingin dicapai

Karena latar belakang pendidikan bisa menentukan pekerjaan yang dapat diambil, pastikan Anda tidak lupa mencocokkan pilihan jurusan S2 dengan karier yang ingin dicapai. Misalnya, kalau Anda ingin berkarier sebagai ahli profesional alih-alih akademik, pilihlah program yang lebih menitikberatkan pemahaman serta praktik industri. Sebaliknya, kalau Anda ingin berkiprah sebagai profesor, bangunlah batu loncatan Anda dengan memilih program S2 yang berfokus pada penelitian.

3. Ketahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri

Anda sendirilah yang akan menjalani proses perkuliahan S2 dari awal hingga akhir, jadi Anda perlu memastikan bahwa jurusan tersebut sesuai dengan potensi diri. Potensi diri di sini berarti apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda. 

Contohnya, jika Anda merasa kurang mahir dalam ilmu eksakta, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada jurusan S2 yang berkaitan dengan ilmu humaniora, contohnya ilmu komunikasi. Namun, berkaitan dengan poin sebelumnya, jangan lupa mencocokkan program tersebut dengan tujuan karier Anda.

4. Pelajari kurikulum yang ditawarkan jurusan pilihan

Apabila Anda sudah mendapatkan gambaran tentang tipe jurusan yang cocok bagi tujuan karier dan potensi diri, sekaranglah saatnya mengerucutkan pilihan. 

Pertama, mulailah dengan mempelajari apa saja mata kuliah yang akan dipelajari dalam sebuah program studi di setiap universitas. Lalu, lanjutkan dengan peminatan yang tersedia, jika ada. Setelah memperoleh kedua informasi tersebut, bandingkan dengan apakah kurikulum tersebut bisa memenuhi kebutuhan Anda terhadap ilmu dan kemampuan yang diperlukan dari karier impian

5. Perhatikan persyaratan jurusan S2

Umumnya, jurusan S2 tertentu memberlakukan beberapa syarat untuk para calon mahasiswanya agar mereka bisa menjalani kegiatan perkuliahan dengan lebih lancar. Salah satu yang paling sering muncul adalah calon mahasiswa harus merupakan lulusan dari program yang linier atau serupa dengan jurusan pilihan mereka. 

Tak sampai di sana saja, ada juga program yang mensyaratkan Anda harus memiliki pengalaman bekerja selama beberapa tahun terlebih dahulu. Jadi, sebelum menentukan pilihan, pastikan latar belakang pendidikan dan profesional Anda sudah mencukupi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di jurusan impian.

6. Konsultasikan dengan orang terdekat

Memilih jurusan S2 untuk kesuksesan masa depan memang merupakan proses yang sulit dan membutuhkan waktu. Tapi, Anda tidak perlu menjalaninya sendiri. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menentukan pilihan, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan orang lain yang mengenal seluk-beluk diri Anda. 

Misalnya, Anda dapat meminta masukan dari orang tua, teman dekat, rekan kerja, atasan, atau bahkan dosen pembimbing dari bangku kuliah S1 tentang kelebihan dan kekurangan diri Anda serta prospek karier dari sebuah jurusan.

Selain kemampuan manajemen waktu dan disiplin yang baik untuk menjaga motivasi, kesuksesan berkuliah di jenjang pascasarjana sangat bergantung pada jurusan S2 pilihan Anda. Sebab, Anda sendiri yang akan menjalani semua program perkuliahan selama beberapa semester sebelum akhirnya bisa lulus. 

Jadi, pastikan Anda memilih jurusan berdasarkan passion, keinginan karier, potensi diri, dan keunggulan program tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menikmati lebih banyak manfaat dari kuliah S2 seperti kesempatan karier yang lebih luas.